Yayasan Daya Pertiwi mendapat kepercayaan lagi dari Pemerintah Jepang untuk bekerjasama. Hanya ada 2 lembaga penerima hibah tanggal 9 Maret 2023 untuk disalurkan kepada masyarakat kelompok sasaran. Dalam acara di Kedutaan Besar, agenda acara adalah pidato sambutan dari Duta Besar Jepang Yang Mulia Mr. Kanasugi Kenji, wakil dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Ekonomi Yang Mulia Mr. Usui Masato dan sambutan kedua lembaga. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Yayasan Daya Pertiwi.

Dana Hibah dari Pemerintah Jepang  ini akan digunakan untuk Sistem Penjernih Air Minum Penduduk Desa dengan teknologi berbasis ekosistem untuk mengatasi krisis air minum bersih. Dana Hibah ini hanya diperuntukkan bagi pos pembiayaan untuk masyarakat sasaran proyek. Sebagaimana Dana Hibah Pemerintah Jepang tahun lalu, Yayasan Daya Pertiwi akan menerapkan transparansi total, dimana audit keuangan oleh auditor eksternal independen akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Dana Hibah sepenuhnya hanya membiayai pos biaya untuk masyarakat, tidak membiayai yayasan.

Yayasan Daya Pertiwi membiayai sendiri biaya survey, gaji-gaji personil, biaya operasional kantor dan monitoring selama periode 3 tahun untuk proyek ini. Yayasan Daya Pertiwi sejak 2019 membiayai sendiri operasionalnya.
Infrastruktur-infrastruktur yayasan untuk operasional monitoring dan konsultasi  proyek dan program didanai oleh kontribusi anggota pengurus, dan bukan diperoleh dari bantuan donor.